WAKTU HAURGEULIS DAN SEKITARNYA

ITUNGAN






nu Nyimpang

Locations of visitors to this page

free counter

Bisnis Percetakan dan Desain dengan Modal NOL

Sabtu, 19 Februari 2011

Memulai bisnis desain dan percetakan tidak sesulit yang diduga oleh banyak orang. Bisnis ini lebih bersifat jasa daripada produksi, kecuali Anda memulainya dengan membeli mesin cetak sendiri.

Modal awal yang dibutuhkan untuk menjadi pengusaha desain dan percetakan adalah relasi, ketekunan dan keseriusan, management waktu, dan pelayanan pelanggan. Anda dapat memulai bisnis ini dengan modal uang Nol, cukup memanfaatkan asset yang Anda miliki, seperti sepeda motor, komputer dan handphone.

Langkah-langkah yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini adalah:

  1. Mencari supplier kertas, seperti toko kertas, minta katalog contoh kertas beserta harga-harganya.
  2. Mencari perusahaan percetakan yang menerima jasa makloon (menerima ongkos cetak), tanyakan berapa tarif cetak perwarna, atau per proyek, mintalah informasi sedetail-detailnya tentang proses cetak, dan hal-hal yang mempengaruhi harga dan kualitas.
  3. Mencari supplier pra cetak, seperti film separasi warna dan pembuatan plat cetak, pelajari tarif2 nya, dan spesifikasi file komputer yang dapat mereka terima, apakah mereka bisa menerima file output dari CorelDraw, Adobe Ilustrator, Freehand, dll, Pelajari juga tarif-tarifnya.
  4. Mencari perusahaan jasa desain, yang menerima order desain atau setting layout, kecuali Anda memiliki skill desain dan layout serta memiliki perangkat komputer dan printer sendiri.
  5. Beli buku-buku desain, contoh-contoh desain brosur, logo, dll, sebagai ilustrasi buat calon pelanggan, sehingga mereka bisa menemukan style yang mereka inginkan, untuk kemudian kita kembangkan sendiri sesuai harapan pelanggan.
  6. Belajarlah berhitung harga cetak seteliti mungkin sehingga harga jual bisa sangat bersaing.

Proses Kerja bisnis ini:

  1. Pelanggan menceritakan kebutuhannya, harapannya dan spesifikasi benda cetaknya.
  2. Anda membuat draft desain awal, mintakan persetujuan pelanggan, umumnya pelanggan meminta beberapa alternatif sehingga mereka dapat memilih.
  3. Setelah draft desain awal disetujui, kembangkan desain tersebut sehingga layak untuk diproduksi, gunakan file-file foto yang resolusi tinggi (high resolution), convert file foto menjadi CMYK, sebab secara default file-file foto menggunakan format RGB, sehingga akan bermasalah jika langsung di proses pembuatan film jika tidak dikonversi ke format CMYK terlebih dahulu.
  4. Print final desain untuk mendapat persetujuan pelanggan, pastikan tidak ada kesalahan pengetikan dan gambar, pastikan pelanggan menandatangani proof desain tersebut, hal ini diperlukan jika terjadi komplain dari pelanggan dikemudian hari.
  5. Copy file desain menggunakan flash disk, kirim kepada perusahaan percetakan (jika mereka memiliki semua prangkat pra cetaknya), atau kirim kepada peruasahaan pra cetak, separasi film warna dan plat.
  6. Beli kertas sesuai spesifikasi yang diminta pelanggan, minta kepada toko kertas untuk memotong kertas sesuai dengan final output yang diinginkan ditambah margin untuk percetakan (area kosong minimal yang dibutuhkan untuk proses cetak, koordinasikan kepada perusahaan percetakan tentang hal ini, setiap mesin memiliki spesifikasi yang berbeda).
  7. Bawa kertas yang sudah Anda beli beserta film separasi warna dan plat cetak kepada percetakan, buat tanda terima dan perintah kerja, termasuk masalah harga dan janji tanggal penyelesainnya.
  8. Umumnya perusahaan percetakan akan langsung memotong cetakan sesuai ukuran finalnya, dan umumnya juga memiliki fasilitas finishing seperti vernish, laminasi, lipat, dan jilid, jika mereka tidak memilikinya, maka bawa output cetak tersebut kepada perusahaan finishing.

Cara Pemasaran:

  1. Buat kartu nama yang berkualitas dengan desain yang menarik.
  2. Tentukan nilai tambah Anda, positioining Anda, apakah Anda menonjol diharga jual yang murah? apakah kualitas desain yang baik? apakah ketepatan waktu? atau hal-hal lain yang menjadi nilai tambah dan membuat Anda berbeda dari pesaing-pesaing lainnya. Lakukan survey kepada perusahaan2 sejenis, apakah yang mereka berikan kepada pelanggan, apa kelemahan mereka, dsb...
  3. Manfaatkan kenalan-kenalan Anda untuk menjadi pelanggan pertama Anda.
  4. Minta referensi dari pelanggan2 pertama Anda agar mengenalkannya kepada teman2 mereka.
  5. Buat brosur sederhana, namun menarik dan unik yang dapat digunakan untuk promosi saat ada event2 tertentu, dimana Anda dapat membagikan brosur2 tersebut kepada mereka yang menurut Anda prospektif.
  6. Buat website informasi perusahaan Anda, dengan menampilkan kelebihan2 yang dimiliki. Website tidak harus berbayar, manfaatkan saja blog gratisan seperti wordpress, dsb... banyak theme/template desain yang menarik yang dapat meningkatkan image perusahaan Anda.
  7. Lakukan pemasaran terencana, buat daftar prospek yang paling sesuai dengan kelebihan Anda. Kirim surat perkenalan, baik melalui pos atau email dan fax.
  8. Jika ada pelanggan yang terlalu menuntut discount, jika ditolak maka Anda kehilangan order, namun jika diterima maka akan menurunkan image Anda menjadi murahan, maka solusinya adalah dengan beriklan diproduk cetakan tersebut, dengan menulis nama perusahaan dan logo di benda cetak tersebut, banyak pelanggan yang akan senang dengan solusi ini. Anda tidak terlalu rugi, margin memang tipis tapi Anda berkesempatan berpromosi kepada banyak orang.
  9. Banyak lagi cara-cara pemasaran yang bisa dilakukan, seperti merekrut sales baik digaji tetap maupun freelance, semakin banyak yang Anda rekrut semakin besar peluang Anda mendapat proyek, karena mereka akan termotivasi dengan komisi yang Anda berikan.
  10. Yang terpenting adalah MEREK, kembangkan merek yang menarik, mudah diingat dan sesuai dengan konsep bisnis Anda. Karena relasi merek dengan konsep bisnis Anda sangat penting. Percetakan yang murah = Percetakan Cerah, Percetakan yang Desainnya Unik = Pernik, dst... Konsumen harus bisa menghubungkan merek Anda dengan konsep bisnis Anda. Fokus adalah kuncinya!

Modal

  1. Jika melihat proses diatas, maka tidak diperlukan modal besar untuk usaha ini, malah bisa modal NOL, dengan memulainya sebagai makelar, mencari proyek sendiri, membawanya kepada perusahaan desain, membawa hasilnya kepada percetakan, dst...
  2. Kendaraan memang sangat diperlukan untuk mobilitas tinggi, karena Anda harus ketempat pelanggan, membeli kertas, membawanya ke percetakan, dsb... namun sepeda motor sudah mencukupi. Kalau jumlah barang banyak, biasanya percetakan tempat kita mencetak akan bersedia membantu mengirimkan barang menggunakan mobil milik mereka kepada alamat pengiriman yang diminta pelanggan kita.
  3. Kalau Anda memiliki kemampuan desain yang baik, maka sebuah komputer dan printer laser sudah mencukupi untuk memulai usaha. Kalau tidak mempunyai printer maka bisa mencetaknya di warnet dan perusahaan jasa printing digital yang sekarang banyak tersedia.
  4. Tempat, tidak selalu menjadi syarat mutlak, gunakan rumah atau tempat tinggal Anda sebagai alamat, atau bekerjasama dengan teman yang memiliki lokasi yang cukup strategis, atau menyewa ruko kecil sebagai kantor.

Kunci Sukses

  1. Jeli memilih supplier dan percetakan yang berkualitas, harga bersaing dan tepat waktu dalam pengerjaan.
  2. Desain-desain yang dihasilkan memiliki konsep, tidak asal artistik, namun memiliki konsep yang sesuai dengan konsep pemasaran/produk pelanggan.
  3. Pelayanan pelanggan, ini benar-benar mutlak, lakukan pendekatan personal kepada pelanggan, bicarakan masalah-masalah pribadi, sehingga mereka akrab dan nyaman berbisnis dengan Anda.
  4. Tepati Janji, tepat waktu! jangan banyak janji tapi tidak ada bukti, lebih baik berjanji sedikit tapi memberikan lebih, daripada berjanji lebih tapi memberikan kurang. Jangan over promise!

Penutup

Persaingan bisnis percetakan dan desain sudah sangat banyak, namun jangan khawatir, rezeki Anda Allah Ta'ala yang menentukan, Anda hanya diperintahkan untuk berusaha dengan memperbaiki mata pencaharian dan bertakwa, agar rezeki turun.

Perbaiki cara berbisnis dengan menemukan konsep yang tepat, unik dan tidak banyak dilakukan orang. Pilih positioning yang tepat, jangan asal terima proyek, kembangkan merek dan fokus bisnis yang kuat pada satu konsep saja, bangun merek dengan sungguh-sungguh, sehingga tercipta image positif dari merek tersebut.

Demikian sharing peluang bisnis ini, semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum

***

Penulis: Fadil Fuad Basymeleh
(Penulis adalah praktisi dunia percetakan, desain dan advertising sejak tahun 1992)

Artikel www.pengusahamuslim.com

Dasar Kepemimpinan Terima kasih

Jumat, 18 Februari 2011


Terimakasih adalah emosi yang positif dan studi telah menunjukkan ini menciptakan sikap yang lebih positif, mengurangi stress dan memberikan banyak keuntungan. Tapi kami tidak memerlukan studi untuk menyatakan ini semua, bukan? Anda tahu bagaimana rasanya saat Anda ber-Terimakasih

Artikel ini tidak akan menyatakan kembali apa yang sudah jelas (lebih dari yang saya miliki). Alih-alih ini akan mengeksplor dasar-dasar bagaimana pemimpin bisa mentransform rasa terima ksih yang tulus kedalam dorongan yang positif untuk perubahan dan kesuksesan yang dipimpinnya dan dalam organisasi secara umum.

Sebelum saya lanjutkan, saya harus menggarisbawahi sebuah kata penting dalam kalimat sebelumnya – tulus.
Harap diketahui bahwa semua saran yang mengikuti akan membuat perubahan yang besar, tapi perbedaan hanya akan menjadi positif (bagi Anda dan yang lainnya) saat rasa Terimakasih anda adalah tulus, otentik, dan dirasakan dalam hati.

Pada akhirnya, saya berharap Anda melihat bahwa rasa Terimakasih adalah jauh dari sikap lembut, “ baik dilakukan”. Sebaliknya, ini adalah hal penting dan kunci kesuksesan Anda sebagai seorang pemimpin.

Semua ini berawal dari fundamental.

Tiga fundamental pertama

  1. Lihatlah. Sebagai seorang pemimpin, ada banyak hal dalam pikiran Anda. Untuk ber-Terimakasih, pertama Anda harus melihat atau memperhatikan hal-hal yang harus disyukuri. Apakah Anda ingin lebih sering bersyukur? Maka set pikiran Anda untuk mencari hal-hal yang patut disyukuri. Setelah Anda men-set pikiran alam bawah sadar, Anda akan lebih sering menemuinya.
  2. Katakan. Anda bersyukur atau ber-Terimakasih atas apa yang sudah dilakukan seseorang? Biarkan mereka tahu! Saat Anda melihat seseuatu yang untuk dihargai atau disyukuri, biarkan orang lain tahu dengan mengatakan pada mereka. Dan pada saat itu, buatlah rasa Terimakasih Anda spesifik. Bisa dalam bentuk ucapan Terimakasih yang sederhana, tapi juga bisa dengan kebiasaan memberikan feedback yang lebih positif.
  3. Tuliskan. Bisa dalam bentuk email, tapi, lebih baik dalam bentuk note dengan tulisan tangan. Biarkan orang lain tahu apa yang Anda lihat, bagaimana Anda merasakannya dan mengapa begitu penting. Kata-kata ini akan dibaca, dan diulang, dan mungkin dibagi dengan orang lain. Kebanyakan orang yang pernah saya tanyai mengatakan mereka memiliki file surat dan komentar positif yang diterima dari orang lain. Sebagai seorang pemimpin orang akan menyimpan Anda dalam ingatan yang positif, mungkin file penting, dengan kata-kata Anda.

Ini adalah nasehat yang baik dalam kehidupan kita, tapi sebagai seorang pemimpin, saat kita melihat, mengatakan, dan atau menuliskan Terimakasih kita pada orang lain akan membuat perbedaan yang besar. Sebagai pemimpin, Anda memiliki tempat istimewa dalam kehidupan orang lain. Kata-kata, opini dan tindakan Anda diperhatikan. Rasa Terimakasih yang Anda bagi dalam percakapan atau diatas kertas benar-benar mengubah kehidupan seseorang.

Final Fundamental – Komponen Transformasi
Saya mulai dengan mengatakan bahwa saat kita bersyukur, hal-hal baik terjadi pada kita. Saat kita memikirkan dari perspektif kepemimpinan, kami menyadari potensi benefitnya jauh lebih besar.

Final fundamental adalah dengan membaginya.
Rasa terimakasih adalah virus emosi – artinya yang bisa menyebar dengan cepat.
Sebagai seorang pemimpin Anda lebih dari sekedar pembawa penyakit emosi yang menular (positif atau negative) – Anda bisa menyebarkannya dengan lebih cepat dan lebih jauh daripada orang lain. Saat Anda berbagi dan memberikan panutan rasa Terimakasih seperti yang dijelaskan diatas, Anda mulai merubah budaya dan lingkungan kerja secara positif.

Hasil dari perubahan-perubaha ini bisa menghasilkan kinerja dan teamwork yang meningkat, mengurangi stress, masa retensi yang lebih tinggi dan banyak lagi.

Harapannya, Anda melihat dengan bersyukur lebih dari seseuatu yang bisa atau harus Anda lakukan pada proyek besar atau saat-saat tertentu dalam satu tahun. Dibandingkan, rasa Terimakasih yang tulus selalu tepat dan selalu dilakukan.

Pemimpin besar tahu hal ini. Ini adalah sebuah cara untuk memberikan feedback yang lebih baik dan mengembangkan orang lain.

Sumber:http://EzineArticles.com
Oleh: Kevin Eikenberry, seorang penulis bestselling, pembicara, trainer dan Chief Potential Officer di Kevin Eikenberry Group.

Diterjemahkan oleh: Iin – Tim Pengusahamuslim.com